MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Mudik..
ayo kita mudik.. pulang kampung bermaaf-maafan
setelah kita berpuasa kurang lebih selama 29 hari lebih cepat dari tahun - tahun yang lalu, waktunya kita pulang kampung dan ikut takbiran.. sudah lama meninggalkan halaman kampung dan saat lebaran ini waktunya mudik dan bersilaturahmi dengan semua orang, dan banyak orang untuk kita bermaaf-maafan. Lebaran adalah budaya tiap tahunnya, inilah waktu momet untuk pulang kampung untuk berkumpul dengan sanak saudara, teman, juga untuk mendapatkan fitra hee.. dan juga untuk kita memberikan fitra..
Mudik tahun ini musim era teknologi informasi dengan adanya fasilitas mobile (handphone) kita bisa berbagi banyak hal seperti mengucapkan met lebaran bukan hanya lewat sms saja, tapi juga facebook, twitter, dll, juga adanya fasilitas 3G secara langsung. Dengan adanya hp kita masih bisa berkomunikasi dengan teman-teman yang jauh dan bisa memberikan kabar dan informasi, juga kita dapat mengakses informasi lebaran yang dapat diakses melalui WAP di hp sehingga mudik jadi lancar dengan adanya informasi yang kita dapat dan memberikan kemudahan dalam mudik.
Tips berkendara berikut bisa Anda cermati agar persiapan mudik Anda makin matang:
1. Cermati kondisi kendaraan. Ingat, Anda melakukan perjalanan jauh, tentu Anda tak ingin mobil Anda ngadat di tengah jalan bukan? So sebelum menempuh perjalanan jauh pastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima, mulai dari mesin, rem, ban, kopling, lampu, busi dan komponen lainnya. Segera ganti komponen yang sudah tak layak pakai.
2. Bijak dijalan raya. Tak ada salahnya menjadi warga negara yang baik dengan sadar berkendara di jalan raya dan menaati segala peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. kemudikan mobil dengan santai, tak perlu ngebut, meskipun Anda ingin segera sampai di kampung halaman bukan berarti harus membahayakan diri Anda dan keluarga.
3. Hindari membawa barang berlebihan. Bawalah perlengkapan yang memang benar-benar Anda butuhkan secukupnya saja. Membawa barang dalam jumlah banyak akan membuat perjalanan Anda tidak nyaman, tapi bukan berarti Anda tak membawa mainan si kecil. Mainan bisa menghilangkan rasa jenuh saat menunggu macet.
4. Kondisi tubuh prima. Jangan menjalankan kendaraan dalam kondisi tidak fit. Jika memang Anda sangat capek dan mengantuk, segera beristirahatlah! Namun bukan berarti Anda harus mengkonsumsi suplemen secara berlebihan, karena terlalu berlebihan minum suplemen dikhawatirkan bisa mengganggu stamina Anda dan membawa efek samping.
5. Mengemudi di malam hari. Jika Anda tak nyaman bepergian di pagi hari atau siang hari, karena memang akan terbentur pada kemacetan, tak ada salahnya Anda berangkat malam hari. Meskipun terhindar dari macet, namun berkendara di malam hari juga menuntut kewaspadaan kita di jalan raya, terumata minimnya jarak pandang apalagi di jalur jarang lampu jalan yang banyak Anda jumpai di jalur alternatif. Untuk itu beberapa hal berikut bisa Anda cermati:
- Pastikan lampu utama berfungsi dengan baik
- Pastikan kaca lampu utama dalam kondisi bersih.
- Untuk mengurangi pantulan dari dalam kabin, kurangi penggunaan lampu penerang kabin saat sedang dalam perjalanan.
- Kurangi kecepatan dan gunakan garis jalan jika jalan yang Anda tempuh tidak memiliki lampu jalan.
- Jangan berhenti di jalan yang minim penerangan, untuk menghindari kriminalitas yang mungkin mengancam dan menghindari kendaraan lain dari arah berlawanan.
Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Hari Idul Fitri Mudik Lebaran Di Kampung
1. Laporkan kepada Ketua RT dan RW kapan dan sampai kapan Anda akan mudik Lebaran agar beliau dapat melakukan koordinasi dengan petugas keamanan lingkungan untuk melakukan pengawasan ekstra terhadap rumah Anda.
2. Sebaiknya tetangga terdekat Anda beritahu bahwa sekian hari rumah dalam keadaan kosong karena pulang kampung. Titipkan kunci kepada tetangga yang dapat dipercaya dan minta tolong supaya lampu depan dinyalakan di malam hari dan dimatikan pada pagi harinya. Kalau perlu diming-imingi bakalan dapet oleh-oleh supaya jaga rumahnya lebih bersemangat :) Tentu saja semua pintu kamar harus dalam keadaan terkunci dan kuncinya jangan ikut dititipkan!
3. Periksa kembali peratalan elektronik dan atau apapun yang berhubungan dengan listrik untuk menghindari bahaya kebakaran saat rumah ditinggal. Yang paling aman adalah mencabut semua colokan listrik dan kalau perlu dimatikan secara total untuk menghindari hubungan arus pendek atau korsleting.
4. Bawa semua barang berharga Anda seperti emas, uang, sertifikat deposito dan lain-lain seandainya Anda tidak begitu yakin dengan keamanan di lingkungan tempat tinggal Anda. Bila memiliki fasilitas safe deposit di bank sebaiknya digunakan saja. Daripada merepotkan di jalan nenteng-nenteng tas besar saat jalan-jalan di kampung :)
5. Periksa kembali jendela dan pintu rumah agar jangan sampai ada yang belum terkunci. Pasang rantai besar untuk pintu pagar sebagai pengaman ganda selain gembok. BIla memiliki uang lebih, pasang pengaman rumah atau alarm yang memiliki fasilitas kirim SMS (pesan pendek) ke ponsel kita saat ada yang berusaha masuk tanpa ijin. Atau bisa juga memanfaatkan CCTV atau kamera keamanan yang terkoneksi secara real-time ke handphone, walaupun ini tidak disarankan karena teknologinya relatif mahal.
6. Lepaskan selang gas dari kompor dan tabung LPG karena rentan digerogoti tikus. Sebaiknya dtitipkan saja ke tetangga kalau ragu-ragu, walaupun dijamin dikembalikan dalam keadaan kosong :)
7. Minta tolong kepada petugas keamanan di lingkungan Anda secara pribadi (tidak lewat Ketua RT atau RW) untuk mengawasi rumah selama bepergian. Berikan sedikit THR supaya lebih rajin keliling dan melakukan pengawasan khusus.
8. Yang paling baik adalah meminta keluarga atau kerabat yang tidak mudik Hari Raya Idul Fitri untuk tinggal di rumah selama Anda berwisata sekaligus bersilaturahmi di daerah asal. Lebih tenang dan dapat dipercaya.
Mudah-mudahan tips aman tinggalkan rumah saat mudik ini bermanfaat
Peta Informasi Jalan Raya Utama Pulau Jawa (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional)
DOWNLOAD
DOWNLOAD
http://www.info-mudik.com/
http://www.tempointeraktif.com/lebaran/peta/
0 komentar:
Posting Komentar